Dalam kehidupan modern yang serba cepat, banyak orang lebih memilih makanan instan atau kemasan karena praktis dan mudah disajikan. Namun, apakah kita sudah benar-benar memahami apa yang kita konsumsi? Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan membaca label makanan.

PAFI Kota Balikpapan (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) mengingatkan pentingnya membaca label makanan sebelum membeli atau mengonsumsi produk. Label bukan hanya sekadar formalitas, tapi informasi penting yang dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih sehat.

Kenapa Membaca Label Makanan Itu Penting?

Label makanan memberikan gambaran lengkap tentang kandungan nutrisi, bahan tambahan, serta informasi penting lainnya seperti tanggal kedaluwarsa dan izin edar. Menurut PAFI Kota Balikpapan, banyak masyarakat yang masih mengabaikan label ini padahal sangat berpengaruh terhadap kesehatan jangka panjang.

Dengan membaca label makanan, kita bisa:

  • Mengetahui kandungan gizi suatu produk

  • Menghindari bahan yang berbahaya atau menyebabkan alergi

  • Membandingkan produk sejenis dan memilih yang lebih sehat

  • Mengontrol asupan gula, garam, dan lemak harian

  • Menyesuaikan makanan dengan kebutuhan diet atau kondisi kesehatan tertentu

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

PAFI Kota Balikpapan menyarankan untuk fokus pada beberapa elemen penting saat membaca label makanan:

1. Tanggal Kedaluwarsa (Expired Date)

Hal pertama yang harus diperiksa adalah tanggal kedaluwarsa. Mengonsumsi produk yang sudah melewati tanggal ini bisa berisiko bagi kesehatan. Pastikan juga untuk memperhatikan apakah produk harus disimpan dalam suhu tertentu agar tetap aman dikonsumsi.

2. Komposisi Bahan (Ingredients)

Urutan bahan menunjukkan kandungan terbanyak hingga terkecil. Misalnya, jika gula tercantum di awal, berarti produk tersebut memiliki kadar gula tinggi. Waspadai juga bahan tambahan seperti pengawet, pewarna buatan, dan perisa sintetis yang berpotensi berdampak negatif jika dikonsumsi berlebihan.

3. Informasi Nilai Gizi (Nutrition Facts)

PAFI Kota Balikpapan menyarankan untuk memperhatikan bagian ini secara cermat. Lihat jumlah kalori, lemak jenuh, natrium (garam), gula tambahan, dan serat. Idealnya, pilih produk yang rendah gula dan garam serta tinggi serat.

4. Ukuran Takaran Saji

Takaran saji menunjukkan berapa banyak porsi yang disarankan untuk dikonsumsi sekali makan. Ini penting agar kita tidak salah menilai jumlah nutrisi. Misalnya, jika satu bungkus berisi dua takaran saji, berarti semua angka nutrisi harus dikalikan dua jika kita menghabiskan seluruh isinya.

5. Label Khusus dan Izin Edar

Cari label halal (jika diperlukan), logo BPOM, atau izin dari badan kesehatan lain. Ini menandakan bahwa produk telah melewati uji keamanan dan legal untuk diedarkan. PAFI Kota Balikpapan juga mendorong masyarakat agar tidak mudah percaya pada klaim iklan tanpa verifikasi.

Waspadai Klaim yang Menyesatkan

Beberapa produk menggunakan klaim seperti “rendah lemak”, “bebas gula”, atau “organik” untuk menarik pembeli. Meskipun terdengar sehat, PAFI Kota Balikpapan menekankan bahwa penting untuk tetap memeriksa informasi gizi dan bahan secara menyeluruh. Jangan langsung percaya tanpa membaca label lengkap.

Misalnya, produk “rendah lemak” bisa saja mengandung kadar gula tinggi untuk menambah rasa. Begitu juga dengan “tanpa gula tambahan” yang tetap bisa mengandung pemanis buatan.

Tips dari PAFI Kota Balikpapan

Agar kebiasaan membaca label menjadi bagian dari gaya hidup sehat, berikut beberapa tips praktis dari PAFI:

  • Biasakan membawa kacamata baca jika diperlukan, karena tulisan label sering kali kecil.

  • Luangkan waktu saat berbelanja untuk memeriksa beberapa produk dan membandingkan kandungannya.

  • Gunakan aplikasi cek produk untuk memastikan keamanan dan legalitasnya.

  • Edukasi anggota keluarga, terutama anak-anak, agar mereka juga memahami pentingnya label makanan.

Membaca label makanan adalah langkah kecil yang bisa membawa dampak besar bagi kesehatan. Kita menjadi lebih sadar dengan apa yang masuk ke dalam tubuh dan bisa menghindari risiko kesehatan di masa depan.

PAFI Kota Balikpapan sebagai bagian dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola konsumsi yang sehat dan cerdas. Jangan remehkan kekuatan sebuah label — dari situlah kita mulai membangun kebiasaan makan yang lebih baik.